hakikat baik dan buruk
Hakikat
Baik dan Buruk
Istilah baik dan buruk
merupakan dua kata yang sering digunakan untuk menentukan suatu perbuatan yang
dilakukan oleh manusia. Oleh karena itu perlu adanya pembahasan mengenai
hakikat baik dan buruk agar lebih memahami mengenai dua hal tersebut.
A. Pengertian Baik dan Buruk
Pengertian
baik secara bahasa adalah terjemahan dari kata khoir dalam bahasa Arab dan
good dalam bahasa Inggris. Louis Ma’luf
dalam kitab Munjid, mengatakan bahwa
yang disebut baik adalah sesuatu yang telah mencapai kesempurnaan. Selanjutnya
baik adalah sesuatu yang mendapat rahmat, memberikan perasaan senang atau
baghagia. Yang disebut baik adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan yang
luhur, bermartabat, menyenangkan, dan disukai manuaia.
Dengan
mengetahui sesuatu yang baik, maka akan mempermudah dalam mengetahui yang
buruk.dalam bahasa Arab, yang buruk itu dikenal dengan istilah syarr. Dan diartikan dengan sesuatu yang
tidak baik, tidak seperti yang seharusnya, tak sempurna dalam kualitas, dibawah
standart, kurang dalam nilai, keji, jahat, tidak bermoral, dan perbuatan yang
bertentangan dengan norma-norma masyarakat yang berlaku.dengan demikian buruk
itu adalah segala sesuatu yang bertentangan dengan yang baik atau yang dinilai
sebaliknya dari yang baik.
B.
Penentuan
Baik dan Buruk
Menurut
Asmaran As. Ada empat aliran filsafat yang menentukan kebaikan dan keburukan,
yaitu adat kebiasaan, hedonisme, intuisisme (humanisme), utilitarianisme,
vitalisme, religiousisme, dan evolusisme.
1. Baik
dan Buruk Menurut Aliran Adat Istiadat (Sosialisme)
Baik dan buruk menurut aliran ini
ditentukan oleh adat istiadat yang berlaku dan dipegangi oleh masyarakat. Orang
mengikuti dan berpegang teguh dengan adat istiadat maka dipandang baik, dan
orang yang tidak mengikuti maka dipandang buruk dan mendapat hukuman secara
adat.
2. Baik
dan Buruk Menurut Aliran Hedonisme
Aliran ini adalah aliran yang
bersumber dari pemikiran Yunani kuno. Menurut paham ini, bahwa perbuatan yang
baik adalah perbuatan yang mendatangkan kelezatan, kenikmatan, dan kepuasan
nafsu biologis. Aliran ini tidak mengatakan bahwa semua perbuatan mengandung
kelezatan, melainkan ada pula yang mendatangkan kepedihan dan kesengasaraan.
3. Baik
dan Buruk Menurut Paham Intuisisme
Intuisi adalah kekuatan yang dapat
menentukan sesuatu baik atau buruk dengan sekilas tanpa melihat buah atau
akibatnya. Paham ini berpendapat bahwa yang baik adalah perbuatan yang sesuai
dengan penilaian hati nurani. Sedangkan perbuatan buruk adalah perbuatan yang
oleh hati nurani dipandang tidak sesuai atau buruk. Paham ini dikenal dengan
paham humanisme. Penentuan baik dan buruk perbuatan melalui hati nurani yang
dibimbing oleh ilham atau intuisi ini banyak dianut dan dikembangkan oleh para
pemikir akhlak dari kalangan Islam.
4.
Baik dan Buruk Menurut Paham Utilitarianisme
Secara bahasa utilis adalah berguna. Paham ini berpendapat bahwayang baik adalah
yang berguna dan yang buruk adalah yang sebaliknya. Kelemahan paham ini adalah
hanya melihat kegunaan dari sudut pandang materialistic.
5.
Baik dan Buruk Menurut Paham Vitalisme
Paham ini
berpendapat bahwa, yang baik adalah yang mencerminkan kekuatan dalam hidup
manusia. Kekuatan dan kekuasaan yang menaklukkan orang lain yang lemah dianggap
sebagai yang baik. Paham ini lebih cenderung pada sikap binatang, dan berlakun
hokum siapa yang kuat dan menang itulah yang baik.
6.
Baik dan Buruk Menurut Paham
Religiosisme
Paham ini berpendapat bahwa yang dianggap
baik adalah yang sesuai dengan kehendak Tuhan,
sedangkan yang buruk adalah
perbuatan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.
7.
Baik dan Buruk Menurut Paham Evolusi
Paham ini menjadikan ukuran perbuatan baik
manusia sesuai dengan keadaan yang berlaku. Paham ini juga sesuaoi dengan
pendapat Darwin (1809-1882). Dia menjelaskan bahwa perkembangan alam didasari
oleh ketentuan alam, perjuangan hidup, dan kekal bagi yang lebih pantas.
sumber: Nur Hidayat,Akhlak Tasawuf,Yogyakarta:Penerbit Ombak,2013
sumber: Nur Hidayat,Akhlak Tasawuf,Yogyakarta:Penerbit Ombak,2013
Komentar
Posting Komentar